Sudah hampir sebulan saya di
rumah. Tujuan kepulangan saya ini adalah untuk mengambil data skripsi. Alhamdulillah
semua proses berjalan lancar dan besok saya akan kembali lagi ke Jogja untuk
menyelesaikan skripsi saya.
Well, selalu berat rasanya
meninggalkan rumah. Apalagi ketika umi sudah tiada, semakin berat rasanya. Saya
semakin ingin berlama-lama menghabiskan waktu bersama keluarga dan
saudara-saudara saya di sini. Akan tetapi, tugas saya di Jogja belum selesai. Saya
harus menyelesaikan skripsi saya.
Satu hal yang paling mengganggu
dan mencemaskan saya untuk meninggalkan rumah adalah kondisi keluarga saya. Saya
prihatin melihat Bapak saya yang saat ini seolah menjadi single fighter.
Kalau saya sedang tidak di rumah, beliau berjuang sendirian untuk mencari
nafkah, mengurus keluarga, mencuci, memasak, menyetrika, dan mengurus keperluan
rumah yang lain karena kedua adik saya masih kecil, masih belum bisa berbuat
banyak.
Yah, sebenarnya adik pertama
saya (Fahrul) sudah cukup dewasa untuk diberi tanggung jawab itu, tapi karena
dia masih sekolah, jadi belum bisa maksimal membantu Bapak. Saya pun mengerti
kondisi Fahrul karena dulu saya pun pernah berada di posisi dia. Saya akui
bahwa kegiatan “berpikir” di sekolah memang cukup menguras tenaga. Jadi wajar
saja kalau setelah pulang sekolah dia sering tidur.
Akan tetapi, berlama-lama di
rumah pun tidak akan menyelesaikan masalah karena di sini saya sangat sulit
mengerjakan skripsi karena selain referensi yang ada juga sangat terbatas,
waktu saya untuk mengerjakan skripsi pun tidak maksimal karena banyak
disibukkan oleh urusan lain. Oleh karena itu, mau tidak mau saya harus kembali
ke Jogja untuk menyelesaikan skripsi saya. Barulah setelah itu kembali ke rumah
dan membantu Bapak saya.
Oya, besok, untuk pertama kalinya
saya berangkat dari Jakarta menuju Jogja naik kereta api. Biasanya kalau dari
Jakarta, saya selalu naik bis karena kalau naik kereta api saya malas ke
stasiun senen-nya. Jauh. Akan tetapi, demi langkah penghematan, kali ini saya
beli tiket kereta api. Selain itu juga tiket kereta api ekonomi sudah bisa
dibeli di Indomaret sehingga saya tidak perlu bolak-balik ke stasiun Senen
untuk beli tiket.
Well, mari kita selesaikan
urusan kita!
#pojok kamar Bunda
0 comments:
Post a Comment