July 3, 2013

Tahapan Seleksi Jamsostek #2 (End)



Oke, tanpa banyak basa-basi, saya akan melanjutkan tulisan saya tentang tahapan seleksi calon pegawai Jamsostek. Sebelumnya, kita sudah membahas empat tahapan, yaitu tahap seleksi administrasi, tes online, confirmatory test, psikotes dan bahasa Inggris. Berikut adalah empat tahapan lainnya:

5.       Verifikasi Dokumen
Setelah peserta lolos tahap psikotes yang melelahkan itu, peserta akan memasuki tahapan verifikasi dokumen. Tahapan ini dilakukan untuk mengecek (memverifikasi) keaslian berkas yang sudah peserta berikan. Beberapa berkas yang diminta untuk dibawa adalah ijazah, transkrip, SKCK, dan KTP. Kalau peserta tidak macam-macam dengan dokumen-dokumen tersebut (artinya mereka tidak memalsukan), maka peserta akan melalui tahapan ini dengan mudah. Kemarin saya dapat jatah tanggal 22 Juni untuk memverifikasi dokumen saya.

6.       Wawancara Psikologis
Tahapan ini sebenarnya jadi satu dengan tahapan verifikasi dokumen, yaitu tanggal 22 Juni 2013. Di tahapan ini, peserta akan diminta untuk melakukan diskusi kelompok terfokus (FGD) terhadap suatu permasalahan yang sudah disediakan. Setelah berdiskusi, peserta akan diwawancarai satu persatu oleh psikolog (waktu giliran saya, pewawancaranya mengakui bahwa ia bukan psikolog). Setiap peserta diwawancarai dengan durasi yang berbeda-beda. Ada yang sampai 45 menit, tapi ada juga yang cuma 15 menit. Saya sendiri diwawancarai selama 30 menit. Materi yang dibicarakan adalah kondisi diri peserta, seperti kelebihan, kekurangan, minat, motivasi, dan harapan. Hasil dari tahapan ini sudah bisa diketahui tiga hari setelahnya, yaitu tanggal 25 Juni 2013.

7.       Wawancara User
Dalam tahapan ini, kita akan diwawancarai oleh pihak Jamsostek-nya langsung. Pengalaman saya kemarin, saya diwawancarai oleh dua orang, satu berseragam Jamsostek dan satunya lagi pakai Batik. Cukup menyenangkan melakukan proses wawancara dengan mereka karena mereka ramah dan mudah cair (kayak es di atas aspal aja). Meskipun begitu, saya agak tegang juga ketika diminta untuk menceritakan satu pengalaman dengan bahasa Inggris. Hal ini sangat tidak terduga dan saya sendiri tidak memiliki persiapan sebelumnya. Alhasil, jadilah lidah ini belibed kesana-kemari.

Akan tetapi menurut saya tell a story in English ini tidak termasuk materi ujian (wawancara). Mereka meminta ini pun di akhir-akhir wawancara karena di awal saya bilang bahwa saya pernah mengikuti program pertukaran mahasiswa sehingga mungkin mereka tertarik untuk mengetes saya.

Oya, saya dapat jatah tahap wawancara user ini tanggal 02 Juli 2013. Dari absen yang sempat terlihat, jumlah peserta yang tersisa hanya sekitar 111 orang. Proses ini telah memakan banyak sekali korban. Ckckck

8.       Tes Kesehatan
Tahapan ini dilakukan keesokan harinya setelah interview user. Jadwal ini sepaket dengan tahap interview user. Jadi, kalau peserta sudah lolos sampai tahap interview user, maka dia juga otomatis akan mengikuti tahap ini. Medical check-up (MCU) dilakukan di Lab Prodia (dekat Pakualaman). Prosesnya lumayan banyak, terdiri dari tes urine, pengambilan sampel darah, pengukuran berat dan tinggi badan, EKG, visus (penglihatan), rontgen, audiometri, dan yang paling cetar membahana adalah tes fisik.

Mengapa saya bilang tes fisik adalah tes yang paling cetar membahana? Well, karena saya mendapat pengalaman yang sangat tidak disangka-sangka dalam tes ini. Saking mencetarnya, saya sampai bergidik jika mengingat kejadian itu. Bagaimana tidak bergidik lha wong dubur saya ditusuk sama dokter? Well, itu (tes ambeien) memang sudah prosedur sih dan itu pun dilakukan oleh tenaga profesional, tapi tetap saja membuat saya ngilu. Serasa direbut keperjakaan saya. *halah*

Tes kesehatan berlangsung selama kurang lebih 4 jam. Oya, sebelum tes kesehatan, peserta diwajibkan untuk berpuasa dulu selama 12 jam. Selain itu, peserta juga tidak boleh mendengar suara bising, memakai earphone, dan mendengarkan music selama 16 jam sebelum MCU.

Setelah melalui tes kesehatan, peserta tinggal menunggu pengumuman finalnya yang akan diberitahu kurang lebih 3 minggu sesudahnya. Dari pengumuman itu, peserta akan mengetahui apakah ia lolos untuk diklat atau tidak.

Kurang lebih seperti itu tahapan seleksi calon pegawai Jamsostek. Yah, lumayan banyak sih, tapi kata mereka yang sudah bekerja di sana, insyaallah semua pengorbanan itu akan terbayar begitu kita kerja di sana. Hoy, keperjakaan saya tidak ternilai harganya!!! *masih sewot sama tes ambeien*

#pojok Tawangsari 

18 comments:

  1. Muantap pengalamane mas.. :D
    Jadi Pengen juga nih kerja di BPJSK.
    by the way, :D dulunya ngelamar posisi apa mas?
    tinggi badan ku cuma 155cm (cowok).. jadi gak PD mau ngelamar ke BPJSK Posisi IT. :D hahaha...

    ReplyDelete
  2. kemarin ada ga peserta yang badannya bongsor mas? saya termasuk obesitas gitu :(

    ReplyDelete
  3. Mas Arie: Saya dulu melamar untuk posisi HRD (SDM). Dicoba saja dulu Mas. Semoga sukses

    Mas Andi: Waktu barengan saya sih ndak ada yang bongsor Mas, tapi saran saya sama seperti saran untuk Mas Arie, dicoba saja dulu. Allah gak akan pelit sama semua makhluk-Nya, termasuk orang yang bongsor :)

    ReplyDelete
  4. Bueneer mas, Allah gak akan pelit sama semua makhluknya.. :)

    Iya, rekruitment BPJSK tahun ini sya juga ikutan mencoba, dan saat ini masih menunggu pengumuman tes ke tahap berikutnya..

    Kalau dari pengamatan saya seh untuk yang apply formasi back end seh tinggi bdan tidak dipertimbangkan, kecuali kalau yg bagian front end, soalnya untk MO slah 1 persyaratannya mencntumkan minimal tinggi badan..
    Smoga sja Sekelas BPJSK sdah mempertimbangkan hal seperti ini..

    Bener begitu mas eden?

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah mas, saya sudah mencobanya skrg jg sma sprti mas Arie, saya juga sedang menunggu pengumuman ketahapn slanjutnya. Terimakasih banyak ya mas buat supportnya ini, jujur dgn baca komen mas ini buat saya jadi lebih percaya diri mas. Alhamdulillah.
    Lowongan Aktuaria dari dulu udah ada ya mas? atau baru tahun ini. Kebetulan saya ambil itu, dan kemungkinann besar tesnya di Jakarta, sdangkan saya di Palembang

    ReplyDelete
  6. Asslm
    Terima kasih mas sudah share pengalamannya, sy baca2 udah merinding duluan.... Tp sdikit2 mmberikan gambaran utk rangkaian tesnya sprti apa...
    Perjuangan sy masih 2/8 parts nih ya brrti, doakan kami ya mas hehehe ^^

    ReplyDelete
  7. Mas Andi Eka Putra ini kelihatannya kaskuser yang lagi ikutan nimbrung di thread BPJSK deh ya.. bener gak? hahaha.. :p

    ReplyDelete
  8. ikut mantau aje mas Arie hahaha ambil bagian apa di bpjstk mas? salam kenal ye mas, mas Eden juga salam kenal mas :)

    ReplyDelete
  9. Mas Arie, Mas Andi & Mbak Kotretan (saya ndak tau nama aslinya), semoga dilapangkan jalannya dalam menempuh seleksi BPJS, dipertemukan cita-cita dengan takdir-Nya. Apapun yang didapat nanti, itu pasti yang terbaik menurut Pencipta kita. Semoga sukses

    ReplyDelete
  10. mas saya besok ada tes diskusi kelompok sama wawancara psikologi
    mungkin bisa dikasih tips buat diskusinya sperti apa? lalu pas wawancara psikologi jawaban mas nya dulu gimana yg bisa membuat diterima? :)

    ReplyDelete
  11. hallo mas eden..
    postingannya sangat bermanfaat sekali, terima kasih ya :)

    BTW, pas verifikasi dokumen gimana ya?
    soalnya saya ada dokumen yang kurang SKCK :(
    Belum sempet pulang kampung :(
    gimana ya sepengalaman mas nya kalau ada dokumen yang kurang?

    ReplyDelete
  12. @Mas Johan: Maaf karena kemarin ada banyak sekali urusan, jadi tidak bisa merespon komentar Mas Johan dengan cepat. Bagaimana wawancaranya mas? Semoga sukses. Sebetulnya tidak ada tips khusus dalam menghadapai wawancara, yang penting kita jujur saja kepada pewawancara tentang bagaimana kondisi kita.

    @Mbak Tanjung: Saya kurang tau apakah kalau kita tidak bisa menunjukkan dokumen yang diminta, akan dikenakan sanksi/penalti atau tidak. Memang sebaiknya dilengkapi semua. Coba saja kemukakan alasan mengapa tidak ada SKCK nya (asalkan bukan alasan yang dibuat-buat seperti malas dsb), semoga mereka menerima alasan itu

    ReplyDelete
  13. aamiin ya Rabbal'alamin. Makasih mas Eden. Semoga sukses selalu buat kita semua ya

    ReplyDelete
  14. slamat siang mas...
    saya mau tanya kira2 confirmatory test itu seperti apa ya mas, trus untuk tes TOEFLnya klo bisa minta contohnya dong mas klo ada link nya, soalnya minggu dpan sy tes confirmatory mas walaupun sebenarnya di bpjs ketenagakerjaan...

    ReplyDelete
  15. terimakasih mas eden sangan bermanfaat sekali artikelnya, besok jam 12.30 saya ikut CT mas di Gor Jaktim, semoga dilancarkan dan dapat menyusul mas Eden.. Aamiin
    ohya mas cerita2 juga dong pengalaman kerja di BPJS suka dukanya hehe

    ReplyDelete
  16. thanks infonya mas eden, boleh tau jarak waktu pengumuman dari test kesehatan + wanser ke pengumuman OPK berapa lama ya? ini sudah 2 minggu tapi belum dapat kabar juga.. huhu..

    ReplyDelete
  17. @Mas Rintho: Maaf Mas, saya tidak punya contoh soal TOEFL-nya. Tapi Insya Allah mudah, tidak seperti TOEFL akademik

    @Mas Syaif: Aamiin..Semoga sukses Mas

    @Mas Evo: Memang agak lama Mas, dulu saya juga sekitar 2 minggu. Ditunggu saja

    ReplyDelete
  18. siang mas, slam knal :D
    sya slah satu pserta perekrutan bpjs tk thun 2016 nih, allhamdulilah udah jebol sampe tahap opk , nah yg mau di tnyain byk mas, hehe gini :
    1. tahap opk mash ada pnyeleksian nya lg mas ? klo ada, kira" ada msukan dan saran ga biar aman di opk nya ?
    2. soal pnempatan ituh nanti stelah opk jeda waktunya brpa lma mas ? dan nanti stelah tau pnempatanya, kita ke lokasi pnenmpatanya sendiri atau ada bntuan dari bpjs tk ny ? klo ke pelosok yg blm pernah sma sex ksana dpt kntornya kan bsa nyasar ntar --"
    3. proses opk udah dpt uang saku mas ?
    thx atas bantuanya mas :D,

    ReplyDelete